Satu cara menghilangkan penat dan bahkan kegalauaan adalah dengan
bermain disawah. Eits… jangan sepelekan hal ini kawan. Kedengarannya
norak dan ketinggalan zaman. Itu benar, dikala teknologi kian canggih ekonomi
global merubah semuanya menjadi serba moderen.
Tapi mesti diingat, yang alamiah itu jauh lebih baik. Bahkan ada gerakan back to nature hal ini tidak asal. Saya bisa rasakan ketika saya
main kesawah dan main ke mall, akjan lebih menyegarkan fikiran ya dengan main
ke sawah. Jalan-jalan ke mall hanya menyegarkan penglihatan, tapi membuat pusing karena apa yang dilihat harganya
mahal, tak sesuai dengan kondisi dompet, hehehe.
Di bawah ini merupakan foto dimana tiap kali saya pulang
kampung selalu rutinitas ini saya lakukan bersama teman kecil saya. Foto ini
baru diambil 2 mingguan yang lalu.
saya (kaos hitam celana hijau) dan teman-teman SD dulu di sebuah saung kecil di pematang sawah |
Foto Oleh : Agus Toing |
Entah kenapa saya harus lari
ke sawah apabila saya kekampung halaman atau kesebuah kampung. Bagi saya
sensasi melihat pemandangan pesawahan yang hijau itu dapat diantaranya
Menyegarkan fikiran
Ini alasa utama saya menikmati betul pesawahan atau alam.
Kehidupan Jakarta, anda ketahui bersama dan itu akan cespleng rasanya kalau sudah kekampung halaman. Hijau, tenang dan sejuk, itulah yang akan
dirasakan.
Ketenangan batin
Kenapa? Karena dikampung saya jauh berbeda kepadatannya
dengan kota Jakarta ini. dan ketika main
ke pesawahan, aka nada suara yang alam mulai dari gesekan daun yang ditiupkan
oleh angin dan gemericik air kali.
Bukankah musik alam lebih menyayat
hati, ciehhh..
Segarkan fisik
Ini bicara polusi, asap kendaraan dan sumber pembuangan
limbah. Maaf kalau sedikit membuat agak tak berselera makan, dekat dengan
kostan saya di Jakarta ini got-got kecil terbuka cukup membuat bau yang tak
enak. Lebih dari itu, asap dan debu yang
berseliweran di ibukot sangatlah
tinggi.
Di kampung saya, dingin udarany begitu terasa dan acapkali
ke pesawahan pada pagi-pagi, luar biasa segar dan dingin sehingga tak aneh mulut kita akan
mengeluarkan asap, wuzz
kampung saya terletak tepat di bawah gunung ciremai (foto: Ikhsan Jaelani) |
Jadi menrut saya hiburan yang paling murah tapi punya rasa
sensasi yang istimewa adalah bercengkrama dengan alam. Apa yang saya rasakan itu semua
seringkali terbentuk dengan lahirnya
sebuah inspirasi. Yapp,, inspirasi akan lahir dari ketenangan batin dan
segarnya fikiran, cobalah untuk itu.
Termasuk untuk yang galau dalam apapun inilah obat galau yang manjur.
Bahagia dengan sederhana....kurang lebih itu.
Semangat! Revolusi Galau
GABUNG DI KOMUNITAS BLOGGER GOOGLE + |